24/12/08

TIRAI KEHIDUPAN

Saat ku dengar tangisan pertama ku,, ku baru tahu ini lah duniya,, ku sadar ini lah tempat dimana nanti ku kan menjalankan peran ku
Dan saat ku buka tirai kehidupan yang selama ni membutakan ku,, sehingga tak dapat melihat,, dan,,, ku melihat wana-warni kehidupan yg begitu indah
Saat ku cium wanginya dunia ini ku ,,,
Mulai cemas tuk melanjutkan langkah ku,,
Karna ,, ku mencium ,, bauyna kepedihan ,, kehampaan ,,
Dan kesuraman ,,
Serta rasa kehilangan yang membuwat ku takut, serta membuwat hati ini menciut bagai kan.,, kerupuk yang disiram air,,
Yang memaksak tuk kembali ,,,menutup,, tirai kehidupan ini,,
Tapi ,, ku tahu,, dan ku yakin,,
Smuanya kan teratasi oleh mimpi dan angan dijiwa,,
Yang membangkitkan asa tuk trus melangkah melawan dan menelan kehidupan yang sebentar lagi akan menelan ku dalam kehampaan ,kesunyian,, serta,, mengurung ku dalam suatu,, ruangan yg terkunci rapat ,,
Yang membisikan kpd ku,,
Kau takkan bisa keluar dari,, ku,,,
Namun ku hanya tersenyum pada kata-katanya,,
Sambil berkata,,, aku adalah aku,,dan aku akan ,,
Trus melangkah tuk mencapai kehidupan yang abadi nantinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar